Asmarandana
gendhing macapat super mesra yang dimiliki oleh tanah jawa, tapi cerita yang diangkat agak sedih. membuatku terharu :')
masmirah kulaka warta
dasihmu tan wurung layon
aneng kutha Probolingga
prang tanding Wuru Bisma
Kariya mukti wong ayu,
pun kakang pamit palastra.
Kira-kira artinya begini:
Anjasmara kekasihku,
My dear (emaspun kalah dibanding kau), pergilah mencari berita.
Kekasihmu (aku) tidak mungkin tidak (pasti) mati
di kota Probolinggo
karena berperang melawan Wuru Bisma
selamat tinggal dan semoga esok kau bahagia, orang cantik
kakanda pamit mati
kisah tentang dewi anjasmara dan raden damarwulan juga diceritakan dalam sebuah tarian berpasangan enggar-enggar. kisah tentang seorang pasangan suami istri baru yang mendapatkan sebuah cobaan. sang suami harus pergi berangkat ke medan perang setelah baru saja menikah. dewi anjasmara ini pun tak sanggup untuk melepaskan keberangkatan suami tercintanya yang baru saja menikah dengannya. sebenarnya damarwulan pun tak ingin meninggalkan istri yang sangat dicintainya itu. namun, ini adalah panggilan negara untuk membela tanah airnya yang menjadi tempat lahirnya. ia harus berangkat meninggalkan istrinya itu.
singkatnya damarwulan membahagiakan istrinya dengan berpergian dan bersama berdua seharian sampai akhirnya dewi anjasmara tertidur. di tengah lelapnya dewi anjasmara tertidur, damarwulan pergi berangkat untuk berperang. dia pun sebenarnya tak ingin meninggalkan istrinya. namun, jiwa raganya sudah bulat untuk membela negaranya. dan dia pergi tanpa melihat istrinya lagi karena itu membuatnya ragu kembali.
tak tahukah kau,istriku
aku sangat mencintaimu
bahagialah
dan jangan harapkan aku kembali
agar kau tidak sedih jika itu terjadi
agar kau sangat bahagia jika itu tak terjadi
.....
mangu-mangu denirasa mangsah yudha
kareranta ning galih, nilar sang lir retna
nedheng nendra kapatya ginolong sedyanya gilig
tan mangro tingal gya mentar tan tumoleh
cerita ini berlanjut pada perang damarwulan-menakjingga.
Comments