baLKon

saat ini aku tinggal di sebuah asrama kecil
meski begitu ini hanyalah rumah dengan dua lantai
ditinggali dengan beberapa kamar terisi oleh dua orang
padahal kebanyakan kamarnya cuma muat satu tempat tidur dengan king size

namanya asrama perhimak
ketika masih sekolah menengah, para kakak-kakak kami selalu bangga menceritakannya
"jika kamu pergi ke bandung utara, tepatnya di kelurahan dago,
kamu akan melihat sebuah bangunan tertinggi di antara yang lain di simpang dago,
dan asrama perhimak itu ... ada di belakangnya"
begitulah candaan mereka ketika mengenalkan asrama ini sebagai sekretariat perhimak

saat ini pemandangan itu selalu terlihat di balkon ini
tempat dimana aku tinggal
saat-saat sore aku sering duduk-duduk saja di balkon ini
melihat pemandangan yang diciptakan oleh Yang Mahakuasa atau manusianya

gedung ini tak tahu apakah mengganggu atau menyenangkan
angin di bawahnya selalu kencang karena efek fisis biasa dari gedung ini
tapi hal itulah yang membuatku senang melewati depannya
serasa berada di ujung kapal yang sedang melaju di lautan

sedikit pemandangan sore hari dari balkon asrama tentang gedung bernama dago butik ini










pemandangan takkan pernah terbeli
meski kau pernah berusaha mengabadikan

Comments

Anonymous said…
Wah, seru balkonnya nu (dago butik + langit). Hehe.
Nge-blog juga toh. :D
nugrahinggil said…
mainlah ke asrama perhimak ;)

Popular posts from this blog

Asmarandana

Jakasura

from Cars