My Gallery

sebenarnya akulah yang menunggumu bukan kamu

pernah aku menulis sebuah surat yang berisi rasaku. ini adalah lirik sebuah lagu dari alm. Chrisye. lagu yang sangat menarik hati ... kuterima suratmu t'lah kubaca dan aku mengerti betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku di dalam hari-harimu bersama lagi kau bertanya padaku, 'kapan aku akan kembali lagi?' katamu kau tak kuasa melawan gejolak di dalam dada yang membara menahan rasa pertemuan kita nanti saat kau ada di sisiku semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya menahan rasa ingin jumpa percayalah padaku aku pun rindu kamu ku akan pulang melepas semua kerinduan yang terpendam kau tuliskan padaku kata cinta yang manis dalam suratmu kau katakan padaku, 'saat ini kuingin dalam pelukmu' 'dan belai lembut kasihmu takkan kulepas selamanya' 'saat bersama dirimu' semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya menahan rasa ingin jumpa percayalah padaku aku pun rindu kamu ku akan pulang melepas semua kerinduan yang terpendam jangan ...

gendhing macapat super mesra yang dimiliki oleh tanah jawa, tapi cerita yang diangkat agak sedih. membuatku terharu :') Anjasmara ari mami masmirah kulaka warta dasihmu tan wurung layon aneng kutha Probolingga prang tanding Wuru Bisma Kariya mukti wong ayu, pun kakang pamit palastra. Kira-kira artinya begini: Anjasmara kekasihku, My dear (emaspun kalah dibanding kau), pergilah mencari berita. Kekasihmu (aku) tidak mungkin tidak (pasti) mati di kota Probolinggo karena berperang melawan Wuru Bisma selamat tinggal dan semoga esok kau bahagia, orang cantik kakanda pamit mati kisah tentang dewi anjasmara dan raden damarwulan juga diceritakan dalam sebuah tarian berpasangan enggar-enggar. kisah tentang seorang pasangan suami istri baru yang mendapatkan sebuah cobaan. sang suami harus pergi berangkat ke medan perang setelah baru saja menikah. dewi anjasmara ini pun tak sanggup untuk melepaskan keberangkatan suami tercintanya yang baru saja menikah dengannya. sebenarnya damarwulan pun tak ...

aku sedang menunggu sebuah panggilan panggilan atas namaku yang membuatku keluar dari sembunyiku aku lama menunggu sebuah amarah amarah karena perilakuku yang telah aku lakukan selama ini aku hampir lelah menanti sebuah pukulan pukulan di wajahku karena aku pantas mendapatkannya aku setia menunggu sebuah jeritan jeritan yang memanggilku yang jujur dari dalam dirimu aku takkan muncul aku takkan nampak karena takut atas lakuku kemarin dan kuharap kau tak mengatakan aku yang benar

Bagai serpih-serpih pasir di pantai Tersapu gelombang pasang Meski harus hilang terpecah karang Meninggalkan kenangan abadi Ada tersimpan rasa perih mendera Mengingat engkau disaat itu Masih tentang cerita engkau dan dia Yang tak pernah terukir indah Kau bawa aku renungi apa yang terjadi Kau bawa aku resapi Semua tangismu itu... Memelukmu kuingin Menyentuhmu kuingin Dan mengucapkan sepatah kata Namun air mata meski tercurah Memandu cerita itu Jiwamu tak mampu menahan semua Ketidak berdayaan ini Kau patahkan semua, cerita hidupmu Kau remukkan harapan, yang tumbuh di hati Memelukmu kuingin Menyentuhmu kuingin Dan mengucapkan sepatah kata source: http://musiklib.org/Padi-Patah-Lirik_Lagu.htm

'maaf, ayah, ini minumnya, makanannya sebentar, ya.' 'tak apa, nona cantik. bekerjalah seperti biasa.' 'kalau begitu, aku tunggu tipnya, ya. hehe'

'maukah kau pergi bersama lagi?' 'aku tak yakin, yah. Tapi jika bisa, lain kali ajak aku ke sini lagi, ya? Okay ?! 'iya, nak. semoga kita bertemu lagi.'