Asia until Africa

perjalananku ke pasar baru berubah menjadi wisata di jalan asia afrika
jalan ini memang jalan orang untuk berwisata sejarah
banyak sekali bangunan tempo dulu yang masih lumayan terawat berdiri di sana

aku berjalan di sana beberapa hari kemarin
di saat musim panas bagi negara-negara eropa sana
saatnya berwisata ke daerah tropis
yang paling tidak, tidak lebih panas dari musim panas di sana
sehingga bukan aneh jika melihat 'bule-bule' bertebaran

Asia-Afrika
karena di sini ada gedung merdeka
tempat terjadinya konferensi asia afrika dulu
di sepanjang jalan ini masih berdiri banyak tiang-tiang bendera
sebanyak jumlah negara peserta Konferensi Asia Afrika

tapi ternyata tidak cuma gedung merdeka ini yang menyimpan sejarah
di jalan yang menuju alun-alun kota bandung ini, juga berdiri berbagai macam gedung bersejarah lainnya
seperti Gedung Pikiran Rakyat, Gedung Jasa Marga, Gedung Pos Indonesia

sangat menarik meski tidak bagi kaki
apalagi saat puasa seperti kemarin
tapi sendiri memang kurang menyenangkan
meski mendapatkan banyak akhirnya

ini sekilas gambar yang aku ambil
meski tidak terlalu bagus resolusinya 
:)

teks lagu halo-halo bandung, mungkin 1000 tahun lagi jadi prasasti :) 
foto diri di seberang alun-alun kota Bandung


jalan asia-afrika yang mengarah ke alun-alun kota bandung, meski tidak terlihat alun-alun karena kecil

gedung merdeka yang dikelilingi tiang bendera

jadwal kunjungan di museum kon(f)erensi asia-afrika, orang bandung biasanya mengucapkan 'f' atau 'v' menjadi 'p'

gedung bank NSIP, yang sepertinya gedung ekspor-impor dulu, bertuliskan tempat penyimpanan  dalam keadaan dingin

mesin cetak koran jaman dahulu milik PT Pikiran Rakyat yang dipajang di depan sebagai monumen

... dan ternyata baru dipajang hampir 1.5 tahun, :))

koran Pikiran Rakyat yang dipajang di depan gedung mengingatkan jaman SMA, membaca koran di perpustakaan

monumen berupa kendaraan tempo dulu di depan gedung Jasa Marga


dan ternyata titik 0 km kota Bandung ada di depan gedung Jasa Marga sebagai penyedia fasilitas jalan raya

Hotel Preanger, saya pertama dengar dari anak arsitektur, yang katanya desainnya bagus :)

ada sekelompok orang yang melumuri dirinya dengan warna silver untuk mencari sumbangan bagi anak yatim
kota Bandung
paling tidak suhunya dingin
ada alasan mengapa aku suka kota ini

Comments

Popular posts from this blog

Asmarandana

Jakasura

Netherland's Windmills