gendhing macapat super mesra yang dimiliki oleh tanah jawa, tapi cerita yang diangkat agak sedih. membuatku terharu :') Anjasmara ari mami masmirah kulaka warta dasihmu tan wurung layon aneng kutha Probolingga prang tanding Wuru Bisma Kariya mukti wong ayu, pun kakang pamit palastra. Kira-kira artinya begini: Anjasmara kekasihku, My dear (emaspun kalah dibanding kau), pergilah mencari berita. Kekasihmu (aku) tidak mungkin tidak (pasti) mati di kota Probolinggo karena berperang melawan Wuru Bisma selamat tinggal dan semoga esok kau bahagia, orang cantik kakanda pamit mati kisah tentang dewi anjasmara dan raden damarwulan juga diceritakan dalam sebuah tarian berpasangan enggar-enggar. kisah tentang seorang pasangan suami istri baru yang mendapatkan sebuah cobaan. sang suami harus pergi berangkat ke medan perang setelah baru saja menikah. dewi anjasmara ini pun tak sanggup untuk melepaskan keberangkatan suami tercintanya yang baru saja menikah dengannya. sebenarnya damarwulan pun tak
Jakasura adalah anak bungsu dari Demang Kutowinangun (demang = camat). Sejak lahir, Jakasura mempunyai penyakit kulit yang langka. Kulitnya dipenuhi dengan benjolan dan terkadang mengeluarkan nanah yang berbau tidak sedap. Hal ini membuatnya tidak hanya dijauhi oleh teman-temannya, bahkan oleh saudara-saudara kandungnya. Demang Kutowinangun dan istrinya tidak tinggal diam, beliau telah memanggil beberapa tabib terkenal untuk menyembuhkannya, akan tetapi hasilnya tetap nihil. Semakin beranjak besar, Jakasura makin terkucilkan dan selalu menjadi bahan cemoohan bagi anak-anak seumurannya. Warga Kutowinangun juga ketakutan penyakit yang diderita oleh Jakasura mewabah di masyarakat. Oleh sebab itu, Demang Kutowinangun dan istrinya berdoa setiap hari hingga beliau mendapat petunjuk untuk membuang Jakasura ke hutan Bulupitu di daerah Kutowinangun sebelah utara. Meskipun tidak tega, Demang Kutowinangun merasa memang inilah yang terbaik bagi semuanya. Penyakit yang diderita Jakasura sa
Kincir Angin Negeri Belanda Hal yang terlintas di benak saya ketika negara ini disebut adalah sejarah bersama, bunga Tulip, warna oranye, dan kincir angin. Dan di sini saya akan sedikit menceritakan tentang kincir angin di Negeri Belanda. Negeri ini adalah negeri orang-orang yang inovatif. Pada awal abad ke- 11 , bangsa Eropa mulai untuk meninggalkan tenaga manusia sebagai tenaga penggerak pekerjaan industri. Mereka mulai menciptakan alat yang meringankan beban kerja mereka atau pun hewan pekerja, termasuk diantaranya adalah Kincir Angin yang ada di Belanda. Meskipun begitu, kincir angin bukan pertama kali digunakan di Belanda, tetapi berasal dari daerah Persia. Inilah inovasi dengan memanfaatkan alam yang mereka punya. sawing machine windmills technology Pada awalnya, kincir angin digunakan untuk mengeringkan daerah tanggul ( Polder Mill ). Hal ini dikarenakan Belanda adalah negara yang sering mengalami banjir karena tanah mereka lebih rendah dari laut sehin
Comments