Amazing Indonesia

Svar Catrinisat

Bagaimana aku harus memulai ya?
Begini saja, 10 Maret 2015, aku beruntung menjadi salah satu calon penerima beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi nanti.
Mengejutkan!? Memang, aku juga terkejut.
Tapi, akan kubuat mereka tidak salah memilih.
Terima kasih telah memberiku kesempatan



Pertemuan Pertama
Saat itu kami 80-an orang dipertemukan hanya dengan nama lengkap, e-mail, dan nomor telepon. (Mungkin) Tak ada yang saling mengenal dan tak ada yang pernah bertemu. Namun kita harus bersatu menjadi satu keluarga dalam waktu yang tak cukup banyak.
Ketika pertama digabungkan dengan mereka, aku cukup ketakutan, "apakah aku mampu membaur dengan mereka?", itu yang selalu aku pikirkan. Aku adalah orang yang memerlukan waktu untuk beradaptasi, sangat membutuhkan waktu. Aku takut bahwa aku tidak cocok dengan lingkungan nanti.


Konyol
dan tidak tahu malu.
Mungkin itu salah satu sifat yang terbesit dari orang-orang di sini. Aku juga tidak tahu bagaimana aku bisa menjadi seperti itu. Haha. Sungguh, aku yang dikenal oleh beberapa orang lain tidak seperti itu. Tapi kelompok ini membawaku untuk menjadi seperti itu, entah mengapa. Mungkin jaim di tempat lain, atau kalah saing, sehingga aku merasa tak perlu berbuat seperti ini. nyaman dan tanpa takut kehilangan apapun, itulah yang kurasa. Jika kalian adalah wanita, akan kunikahi kalian tanpa ragu.


Karimun Jawa
Dari 80-an orang, waktu demi waktu kita menjadi 100 orang. Dari sejumlah itu kami dibagi menjadi 8 kelompok kecil berisi 11-13 orang dalam keberagaman daerah asal, universitas asal, strata, dan bidang yang didalami. Aku masuk dalam kelompok 6 yang akhirnya berganti nama menjadi Karimun Jawa. Dan ajaibnya, aku menjadi manager kelompok.
Sebenarnya ketua kelompok yang ditunjuk saat itu adalah Zia, but because of one and another (red: dia sedang di Newcastle menemani suaminya jadi cukup kesusahan untuk mengemban tugas ini), dia menyerahkan kepada nona cantik ini (red: me). Entah bisikan macam apa yang membuatnya memintaku menggantikannya. Dalam hati, belum tahu dia aku ini siapa, khihihihi. 
Terima kasih, Zia, Anan, Aldy, Mas Arie, Mbak Talitha, Mas Edo, Gisi, Rizka, Kiram, Zaka, Virly, dan Louie.




Jarwo
Sebenarnya aku salah baca (mungkin). Aku pikir mereka hanya butuh orang kocak, eh, ternyata yang ganteng, gagah, keren juga. Ya, alhasil preman seharusnya gagah ini jadi agak gemulai dan suka tertawa. hahahaha.



 
Tak peduli siapa kita, bagaimana kita, dan dari mana kita berasal
ketika kita berada dalam suatu kumpulan dan memiliki satu tujuan yang sama
kita keluarga juga
 
 Terima kasih PK 34, kalian seru 
Terima kasih Pak Kamil dan tim PK, kalian mantap
 Terima kasih LPDP, kalian hebat

*aku tulis sejak mei tahun lalu*

Comments

Popular posts from this blog

Asmarandana

Menanti Peri Kecilku

Kelembaban Atmosfer