My Gallery

~ I'd promised on some girls ~ watch fruits which are only exist in your truly dream please wait them in 2015 :)) story project

Thanks Google :) -- tau aja lu ah --

21 April, di saat semua orang membicarakan hari kartini aku bersama dua orang kartini muda yang bersemangat dengan kameranya masing-masing hari itu hari minggu di pagi, saat beberapa warga sekitaran dago datang berkumpul ke sebuah jalan bernama juanda di saat alat transportasi yang membuang asap itu tidak boleh melewati jalan itu saat itu kami berjalan melintasi kerumunan orang yang memenuhi jalan yang biasa mereka lalui dengan roda ada yang mencari uang dan ada juga yang membuang uang semua bahagia kecuali jalan yang menjadi penuh sampah bertebaran dan orang yang merasa terlalu sibuk untuk antre di jalan lain ribka grace ria munthe dan sakralia pramesthi adalah dua kartini muda saat itu adalah yang pertama kali bagi lia, panggilan akrab sakralia, melintasi jalan seperti ini mengabadikan gambar tentang orang-orang yang sedang menikmati hidup mungkin menyenangkan mempersiapkan untuk kehidupan abadi lebih menyenangkan kurasa demi masa; sesungguhnya manusia berada di...

Kincir Angin Negeri Belanda  Hal yang terlintas di benak saya ketika negara ini disebut adalah sejarah bersama, bunga Tulip, warna oranye, dan kincir angin. Dan di sini saya akan sedikit menceritakan tentang kincir angin di Negeri Belanda. Negeri ini adalah negeri orang-orang yang inovatif. Pada awal abad ke- 11 , bangsa Eropa mulai untuk meninggalkan tenaga manusia sebagai tenaga penggerak pekerjaan industri. Mereka mulai menciptakan alat yang meringankan beban kerja mereka atau pun hewan pekerja, termasuk diantaranya adalah Kincir Angin yang ada di Belanda. Meskipun begitu, kincir angin bukan pertama kali digunakan di Belanda, tetapi berasal dari daerah Persia. Inilah inovasi dengan memanfaatkan alam yang mereka punya.  sawing machine windmills technology Pada awalnya, kincir angin digunakan untuk mengeringkan daerah tanggul ( Polder Mill ). Hal ini dikarenakan Belanda adalah negara yang sering mengalami banjir karena tanah mereka lebih rendah dari l...

Tracking a way home hari ini aku pulang lebih cepat sekitar satu jam lebih awal dari biasanya why? It just because my boss also go home earlier than usual jalan kaki dari kantor sampai terminal dago selama setengah jam itu sudah biasa bagiku jalanan turun dengan pemandangan indah selama 20-an menit ditambah naikan sebentar selama kurang dari lima menit namun hari ini secara tidak sengaja aku menambah rute biasanya aku menggunakan angkot untuk turun dari terminal hingga simpang dago hari ini aku menggunakan kakiku sendiri untuk menuruni jalanan panjang itu atau satu kali jalan lagi akan aku lakukan saat itu meski dengan angkot sekalipun tidak begitu mahal menurutku sepanjang rute lama, aku gunakan untuk mengambil gambar-gambar bunga yang sedang berseri menyambut musim semi mereka ada kuning ada merah ada merah muda ada putih semua ada di sepanjang jalan dan mereka tumbuh dengan bebasnya hanya oleh perawatan dari Yang Mahakuasa sepan...

jika boleh memilih penari favorit saya pada tanggap warsa kemarin foto : mas Parto LITA  90.9  FM  

Kemarin seperti kemarin yang biasanya ibu menyuruhku membelikanku tiket travel untuknya tempat itu familiar untuk orang di kota ini yang menyebutnya mungkin satu-satunya biro perjalanan travel sepi karena mungkin memang bukan masanya atau memang biasanya selain itu aku juga harus menolong kakakku untuk mengirim uang lewat mesin tunai kota ini kota kecil tidak banyak mesin tunai hanya satu berderet di depan bank masing-masing dan tidak semua bank ada di sini dua tempat ini agak jauh letaknya meski hanya sekitar 1 km yang 15 menit perjalanan dengan langkah tipe eropaku cepat, tegas, dan terlihat jelas tujuannya seperti harimau yang telah mengunci mangsanya aku turun di gang kecil yang semua orang menyebutnya nama sekolah islam karena di gang itu berdiri setidaknya dua buah sekolah itu panggel kalo tak salah bahkan aku sempat lupa mau menyebutkan apa nama tempat itu berjalan menyusuri gang menuju tempat biro perjalanan dekat ujung gang sepi dan nostalgic yang menye...