Cerita Jaman Dahulu

something nostalgic
can you all remember?

hari ini, aku main ke sekre pstk untuk menyelesaikan presentasi seminar besok
hari ini sebenarnya hari libur
sangat wajar sekre tanpa seorang pun yang menghuni
dan sangat wajar jika rapi

di sela-sela mengerjakan presentasi, aku melihat selembar kertas gagal
itu adalah buletin pstk yang tidak banyak anak membacanya
anak-anak sekarang tidak begitu aku suka sebenarnya
mereka hanya duduk di depan laptop seharian hanya untuk game
jika harus menyelesaikan tugas sepertiku sih aku maklum saja

isi buletin itu ternyata cerita dua tahun lalu
saat aku sedang menjadi sutradara pagelaran sendratari
aku dan teman-teman bertamasya ke jogja untuk menonton sendratari ramayana
waktu bertepatan dengan malam tahun baru

ini pertama kalinya tahun baru aku keluar rumah
dan aku tidak tidur di kamar
karena biasanya aku bukan orang yang bersenang-senang di tahun baru
haha :)

cerita di buletin bella ini ternyata ditulis oleh diana
dia bercerita bagaimana kami menerobos orang-orang untuk menemukan kamar mandi
sampai akhirnya kami baru bisa menemukan di masjid agung jogja
dengan berjalan dari sebelum jembatan di sayyidan 

waktu itu sebenarnya rombongan terpecah menjadi dua
saat itu hanya aku dan wakhid yang menyadarinya
mayoritas orang masih berada di parkiran sedang membereskan sesuatu yang aku lupa
tapi diana dan nurul, adiknya wakhid, sudah berjalan jauh untuk mencari kamar mandi
karena tuan rumah yang tahu jalan hanya wakhid dan nurul
dan harus ada yang menjaga dua cewe itu
akhirnya aku yang mengejar mereka berdua sementara wakhid bersama rombongan besar

mungkin memang tidak ada yang tahu
aku tidak suka keramaian
ketika saat itu orang-orang bersenang-senang di tengah keramaian
aku tidak
aku sangat tidak suka dengan keramaian
hanya bersama teman membentuk dan kelompok sedikit membuatku lega

di masjid agung ternyata sedang diadakan bacaan surat yasiin
maklum malam jumat saat itu
aku malah akhirnya ikut serta dalam kelompok bapak-bapak pengajian
sembari menunggu rombongan wakhid datang
dan aku mendapat sekantung berkat karenanya :)

selanjutnya seperti yang diceritakan diana
aku menyalakan kembang api kecil yang ditertawakan orang sejogja saat itu
tapi aku jadi artis semalam juga saat itu :))
dan kami makan malam di malioboro
kemudian naik becak menuju tempat parkiran tadi

sebenarnya ada acara selanjutnya
tapi lain kali lah

dari kamera mbak dita
aksi memukau dengan kembang api kecil :)

di sela-sela mengerjakan presentasi seminar
aku menulis ini
something nostalgic
just for remember

Comments

Popular posts from this blog

Asmarandana

Menanti Peri Kecilku

Kelembaban Atmosfer