aku takut berdoa
doa adalah permintaan yang tulus
doa adalah harapan yang suci
doa yang baik adalah doa yang akan Dia kabulkan
sebenarnya aku tak tahu cara berdoa yang baik. setiap kali aku berdoa aku hanya seperti mengobrol dengan Yang Mahakuasa. aku jarang berdoa untuk meminta, kalaupun iya, hanya keselamatan keluargaku yang aku minta. hanya saja permintaan itu rasanya seperti kita berangkat sekolah waktu SD-SMP-SMA, ikhlas tapi tanpa greget. tapi aku memang selalu yakin itu dikabulkanNya. terima kasih.
aku berdoa hanya ketika aku ingin sesuatu yang tidak biasanya Dia beri. karena aku tahu, tanpa kita minta pun, Allah selalu memberi yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. oleh sebab itu, aku berdoa meminta agar yang aku inginkan adalah yang aku butuhkan.
dulu sewaktu SMA, aku pernah berdoa yang meminta. waktu itu ada perhelatan olimpiade sains. aku sih iseng aja sebenarnya ikut pelatihannya. sewaktu ada lomba pra olimpiade, aku tak lolos seleksi. hahaha. akhirnya aku punya tujuan yang lain dari sekedar menang olimpiade. bahkan bukan menang olimpiade tujuanku. doaku seperti ini :
ya Allah ...
aku ingin membanggakan orang tuaku selain dari menggambar seperti biasanya
aku ingin membiayai sekolahku, paling tidak tahun terakhir ini
jika bisa, Kau kabulkan juga aku menang dalam perlombaan ini
agar aku bisa menarik perhatian perguruan tinggi favorit apalagi sekolah yang aku inginkan
dan nantinya aku bisa masuk ke sana secara cuma-cuma
aku hanya tak ingin membebani orang tuaku dengan biaya untuk sekolahku
itu saja
semoga kau mengabulkan apa yang aku perlukan
akhirnya pada seleksi olimpiade di sekolah, aku lolos. dan seleksi kabupaten, aku juga lolos. bahkan aku ikut pelatihan di provinsi karena aku lolos tes psikotes yang dianggarkan. hanya saja aku tidak lolos sampai ke nasional. akan tetapi, hadiah untuk setiap peserta provinsi ternyata mendapat beasiswa yang jumlahnya tepat seperti biaya sekolahku selama kelas 3 SMA. alhamdulillah. ternyata menurut desas desus, jalur masuk ujian mandiri perguruan tinggi favoritku di bandung intinya adalah psikotes. dan aku berhasil diterima dengan sumbangan Rp. 0,00. alhamdulillah. dan yang paling aku sukai, sewaktu aku mengatakan bahwa aku mendapat pelatihan di provinsi, aku mendapat ciuman hangat dari orang tuaku. alhamdulillah. tak seperti sewaktu juara lomba menggambar karena rasanya biasa saja mungkin. hahaha. sebal.
artinya meski jalan yang kau pikirkan tidak terlalui dengan baik untuk mewujudkan harapanmu. doa pasti akan didengarkanNya dan dikabulkanNya sesuai porsimu. jangan pernah menjudge bahwa berdoa itu tidak penting. dan berusaha adalah kunci terkabulkannya doamu. ya, masa aku bisa ikut lomba itu kagak ada usahanya. :)
aku jarang berdoa karena yang aku inginkan bukan sesuatu yang nyata. seperti jika orang lain ingin diterima di perguruan ini, aku memintanya bukan ingin diterima tapi bagaimana caraku agar bisa diterima. ketika aku belajar dan berusaha, di saat itu banyak petunjuk yang Dia berikan. setelah aku lakukan, aku diterima. alhamdulillah.
dan ada doa yang dikabulkannya tidak seperti harapanku sebenarnya. tapi aku sudah siap untuk pilihan lainnya. terkadang ketika aku bimbang akan sesuatu, aku berdoa dan memberiNya pilihan. jika memberi pilihan, maka siapkan dirimu untuk semua pilihan, bahkan pilihan yang tidak kau inginkan. aku memiliki mimpi yang aku tak tega jika harus membawa orang lain yang aku sukai untuk ikut dalam mewujudkan mimpiku. mending aku jalan sendiri dan baru menemukan yang lain setelah mimpiku terwujud. jarang sekali yang tahu mimpiku, cita-citaku ini, hanya beberapa orang termasuk ibuku. dan yang aku heran, ibuku setuju. aku tidak tahu dia benar-benar setuju atau tidak. kan aku jadi lebih jarang ketemu nanti. haha.
tapi celakanya, aku benar-benar sayang dengan orang itu. tapi benar kata orang, sayang ini bukan yang harus memiliki. karena sejak awal aku hanya ingin happy end untuknya. asal dia bahagia aja, jika itu denganku maka itu hanyalah bonus dariNya. itu saja. karena itu aku berdoa :
jika dia nantinya denganku, dekatkanlah dengan caramu.
jika tidak, berikanlah jalan yang terbaik bagi semuanya.
dan pilihkanlah waktu yang tepat untuk mengabulkannya, terutama yang itu.
walaupun aku hanya berat pada satu pilihan, aku siapkan untuk yang lain. dalam hati, jangan yang itu, jangan yang itu. hahaha. tapi mungkin itu memang jalan yang terbaik bagi semuanya. jadi aku jalani saja dulu. jika nantinya kepada pilihan yang aku suka juga akan ada waktunya. jika tidak kan itu adalah jalan yang terbaik. karena cita-citaku, tak bisa membawa siapapun, kecuali orang yang sama denganku. :)
aku jarang berdoa karena aku takut jika semua dikabulkan dengan mudah, aku jadi orang yang sombong. lebih baik aku berusaha dan mengerjakan tugasku dengan baik, agar ketika aku berdoa, harapan untuk dikabulkan semakin besar.
Comments